Peran Penting Dalam Organisasi: Menjadi Pemain Utama atau Pemain Cadangan?


Peran penting dalam organisasi memang tidak bisa dianggap remeh. Sebagai anggota sebuah tim, kita harus memutuskan apakah kita ingin menjadi pemain utama atau pemain cadangan. Namun, pertanyaannya sekarang adalah, mana yang lebih penting?

Menurut saya, menjadi pemain utama tentu lebih diinginkan oleh setiap individu. Namun, tidak semua orang bisa menjadi pemain utama dalam sebuah organisasi. Sebagian dari kita mungkin harus menerima peran sebagai pemain cadangan. Namun, bukan berarti peran tersebut tidak penting.

Menjadi pemain utama dalam sebuah organisasi tentu memiliki keuntungan tersendiri. Seperti yang dikatakan oleh John C. Maxwell, seorang penulis dan pembicara motivasi terkenal, “Peran utama dalam sebuah tim memberikan kesempatan untuk memimpin, mengambil keputusan besar, dan membawa perubahan yang signifikan.”

Namun, menjadi pemain cadangan juga tidak boleh diremehkan. Menurut Simon Sinek, seorang penulis dan pembicara inspirasional, “Pemain cadangan juga memiliki peran penting dalam tim. Mereka mungkin tidak selalu berada di pusat perhatian, namun mereka memberikan dukungan yang sangat berarti untuk kelancaran tim.”

Sebagai individu, kita harus bisa menilai diri sendiri dengan objektif. Apakah kita memiliki potensi untuk menjadi pemain utama atau memang lebih cocok sebagai pemain cadangan. Namun, yang terpenting adalah bagaimana kita bisa memberikan kontribusi terbaik kita dalam organisasi tersebut, sesuai dengan peran yang kita pilih.

Jadi, apakah Anda lebih memilih menjadi pemain utama atau pemain cadangan dalam organisasi Anda? Yang pasti, kedua peran tersebut sama-sama penting untuk kesuksesan sebuah tim. Saya pribadi lebih memilih untuk memberikan yang terbaik dalam peran apapun yang saya ambil, karena pada akhirnya, yang penting adalah bagaimana kita bisa berkontribusi secara maksimal untuk mencapai tujuan bersama.